Olimpiade Mahasiswa IPB
atau yang biasa disebut OMI dimulai dari tanggal 5-31 Mei 2012. OMI ini
merupakan ajang lomba olahraga terbesar IPB yang diikuti oleh mahasiswa dari
berbagai fakultas di IPB setiap tahunnya. Tidak hanya itu saja, mahasiswa dari
diploma dan mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama (TPB) turut serta meramaikan
OMI ini. OMI kali ini bertujuan untuk menjalin
kebersamaan antar sesama kontingen dengan semangat sportivitas. Adapun cabang olahraga yang dilombakan adalah sepak bola, volley,
basket, futsal, tennis lapangan, catur, aerobic, atletik, bulu tangkis, dan
renang.
Kemeriahan OMI sudah
dirasakan ketika pembukaan OMI yang berlangsung pada hari Minggu (5/5) di
Gymnasium. “Seru tapi mungkin
keamanannya agak kurang”, ujar
Uswatun Hasanah (AGH 48). Supporter
dari berbagai fakultas turut
memadati acara pembukaan OMI ini dengan membawa baliho dan jargonnya masing-masing
untuk menyemangati para kontingen mereka. Seperti halnya supporter dari
Fakultas Ekonomi Manajemen (FEM) yang kompak mengenakan baju berwarna orange
dan salah satu supporter dari Fakultas Kehutanan (FAHUTAN) yang mengibarkan
bendera fakultasnya di tengah lapangan Gymnasium.
“Kagum yaa karena supporter apresiatif banget
untuk mendukung kontingennya. Dilihat tahun ini ada dua kontingen yang sedikit
memberi gebrakan di supporternya, FATETA dengan batalion merahnya dan FPIK
dengan d’poseidonnya. Kedua supporter ini bisa dibilang bangkit dari tahun
sebelumnya yang bisa dikatakan kurang apresiatif. Tidak lupa dengan beberapa
kontingen lain yang gak kalah rame”, ungkap
Husnul Ibad selaku ketua pelaksana OMI 2012.
Menurutnya, konsep acara
OMI yang disuguhkan kepada mahasiswa IPB memiliki perbedaaan dari OMI
sebelumnya. OMI tahun ini memiliki maskot berupa seekor kera yang diberi nama
IMO. Selain itu adanya penambahan cabang baru yaitu lompat jauh untuk katagori
putra dan putri. OMI yang dipersiapkan sejak awal bulan Januari ini memiliki
beberapa kendala. “Sering adanya miss komunikasi antar panitia atau pun
antar kontingen. Selain itu gengsi antar kontingen yang gak mau kalah juga jadi satu penyeban
keributan yang ada di OMI”, paparnya lagi.
Saat ini OMI telah
memasuki babak semifinal dan tidak lama lagi akan memasuki babak final. Selama
lima tahun berturut-turut, TPB telah menyandang sebagai juara umum OMI. Akankah
pada OMI tahun ini, TPB dapat mempertahankan posisinya sebagai juara umum?
Nantikan jawabannya di final OMI yang akan dilaksanakan pada akhir bulan Mei
tanggal 31 nanti. Pada final nanti, Ketua Pelaksana OMI 2012 berharap acara OMI
ini bisa kelar sesuai dengan tujuan yang dibuat tanpa ada sedikitpun hal-hal
negatif yang terjadi. Selain itu, dengan acara OMI ini akan ada benih-benih
yang muncul nantinya dan akan dijaring guna mewakili IPB di ajang olahraga baik
tingkat daerah ataupun nasional.
-Marita FA-