Tidak
sepenuhnya salah seorang Sarjana Pertanian bekerja di luar bidang
pertanian. Saat ini mungkin kita melihat bahwa sabagian lulusan Sarjana
Pertanian bekerja sebagai pegawai bank, jurnalistik, asuransi, marketing, dan
lain-lain. Memang lebih baik jika seorang lulusan Sarjana Pertanian bekerja
sesuai dengan bidangnya. Tetapi ada beberapa alasan mengapa seorang Sarjana
Pertanian bekerja di luar bidang kompetensinya. Kebetulan saya adalah seorang
lulusan Sarjana Pertanian. Sebagai orang yang berpengalaman menjadi fresh
graduate yang sedang mencari pekerjaan tidaklah mudah bagi saya, apalagi saya
juga ingin bekerja di bidang pertanian sesuai gelar yang saya dapatkan selama
kurang lebih 4,5 tahun. Kendalanya adalah saat ini sangat sedikit sekali
perusahaan pertanian yang membuka lowongan kerja ataupun lowongan kerja yang
membuka untuk lulusan Sarjana Pertanian. Mau tidak mau (kami) Sarjana Pertanian
mencari lowongan kerja yang mencantumkan kualifikasi “any major” atau
semua jurusan. Salah satunya adalah Bank yang paling banyak membuka lowongan
kerja untuk semua jurusan. Apakah salah? Tidak. Karena lulusan Sarjana
Pertanian juga sangat dibutuhkan di Bank. Salah satunya adalah untuk menjangkau
dan membantu para petani dalam hal peminjaman modal usaha.
Adapun perusahaan-perusahaan pertanian yang membuka lowongannya
juga sangat terbatas sekali. Jika ada dan paling banyak membuka lowongan kerja
adalah perusahaan-perusahaan pertanian yang terletak di luar Jawa. Kebanyakan
perusahaan-perusahaan tersebut juga mencari karyawan pria karena pada dasarnya
pekerjaan yang ditawarkan adalah tenaga lapang.
Mungkin itulah dilema yang dialami oleh sebagian seorang lulusan
Sarjana Pertanian yang belum bisa bekerja sesuai dengan bidangnya. Sedih juga
kalo ada yang meremehkan masalah ini. Karena bagi saya yang terpenting di dunia
kerja adalah bagaiman kita bisa bertanggung jawab dan cepat dalam mengambil
keputusan. Apapun pekerjaannya yang penting kita bisa memberikan manfaat dan
dapat mengembangkan potensi yang kita punya serta halal.
Oh iya, tulisan ini berkaitan dengan seorang pelamar kerja
lulusan Sarjana Pertanian yang mencari kerja melalui usahanya sendiri. Beda
cerita kalo melalui “jalur instan”.
Sekian.
-Marita FA-
0 komentar:
Posting Komentar